Translate

Friday, March 18, 2016

Topeng Monyet

Topeng Monyet

Siapa yang tidak kenal dengan topeng monyet ? Topeng Monyet itu apa sih ? Daripada penasaran Yuk simak dulu Video topeng Monyet berikut ini...


Beberapa dari kita mungkin sudah tahu apa itu topeng monyet. Topeng monyet adalah Salah satu kesenian tradisional yang sudah ada sejak awal kerajaan jawa berdiri.Pertunjukan Topeng Monyet tidak hanya dijumpai di Indonesia saja melainkan juga beberapa di beberapa negara, seperti India, Pakistan, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Jepang, Kamboja dan Korea.

Menurut salah satu buku berjudul : "The Komedie Stamboel" Karya Matthew Isaac Cohen yang populer di salah satu teater bersejarah di Indonesia  menjelaskan bahwa pertunjukan anjing dan monyet ini sudah berkembang pada abad ke 19, dimana pada saat itu pertunjukan ini hanyalah sebagai sebuah hiburan. Menonton topeng monyet sendiri merupakan suatu hal yang lucu dan mengasikkan, apalagi melihat lincahnya tingkat laku monyet tersebut yang terkadang bisa membuat kita tertawa terbahak-bahak. Kesenian ini sering kali melibatkan seorang pawang yang melatih monyet-monyetnya.

Topeng monyet ini sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah, namun sekarang ini pertunjukan topeng monyet sudah banyak ditentang oleh para aktifis pecinta binatang, sebab menurut mereka sang pawang jarang sekali merawat binatang tersebut dengan baik dan juga sang pawang terlalu menyiksa monyet-monyetnya untuk mengikuti semua perintahnya.

Adapun monyet yang sering kali digunakan untuk pertunjukan adalah berjenis Macaca Fascicularis atau biasa disebut juga Crab Eating Monkey atau Long Tailed Monkey. Pertunjukan ini sangat dinikmati oleh anak-anak baik dari bangsa pribumi dan non Pribumi.

Dibalik pertunjukan monyet yang menghibur, kerap kali sang pawang atau pemilik monyet menyiksa monyet-monyet tersebut. Biasanya monyet yang digunakan adalah monyet yang berusia muda, kira-kira berumur delapan sampai sembilan tahun. Sang pawang sengaja menggunakan monyet yang berusia muda, karena menurut mereka, monyet yang berusia muda masih mampu bertahan untuk dilatih seperti  berjalan tegak, digantung, disiksa bahkan dipaksa untuk duduk berjam-jam dijalan.Dan kemudian salah seorang pawang monyet mengaku bahwa sebagian monyet sengaja tidak dia beri makan. Karena adanya penyiksaan itulah maka banyak organisasi yang menyerukan penghapusan topeng monyet baik dari dalam maupun dari luar negeri. Salah satunya dari JAAN (Jakarta Animal Aid Network)

No comments:

Post a Comment

Kritik dan Sarannya